CATATAN AWAL TAHUN I ; AGAMA

Alhamdulillah tahun semakin berganti, entah itu tahun pada kalender hijriyah maupun masehi. Orang-orang disini selalu mengaitkan bahwa kalo kau muslim, kau hanya boleh ikut tahun barunya orang arab. Semua yang menyangkut agama bagi saya adalah sesuatu yang sensitif, semua aliran menginginkan masuk surga dengan aturan sendiri-sendiri. Entah aku yang liberal atau mereka terlalu radikal. Aku hanya memiliki pandangan bagaimana berjalan tanpa mengambil hak orang lain, islam ya islam, bukan Muhammadiyah ataupun NU, bukan Sunni ataupun Syiah, bukan Kammi ataupun HMI, bukan Islam liberal ataupun Hizbut Tahrir. Islam adalah rahmatan lil’alamin. 

Sekarang banyak orang lupa akan definisi utuh dari sebuah agama. Sebenarnya Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Yahudi disatukan dalam sebuah konteks yang disebut dengan AGAMA. Agama dimana A berarti tidak dan Gama berarti kacau. Apabila ada orang mengatakan bahwa dia beragama xxxxxx tetapi kerjaanya hanya membuat kacau, sudah jelas bahwa dia hanyalah pendusta. Dari kata agama sendiri, Makna sebenarnya dari umat beragama adalah umat yang tidak membuat kacau. Apabila kita jumpai pengacau di lingkungan rumah, tukang berantem di kampus ataupun kantor jelas mereka hanyalah korban nafsu duniawi, mereka mengaku beragama tapi tidak tahu maknanya, terlalu sibuk dengan urusan dalam sehingga lupa dasarnya, ataupun terlalu disibukkan dengan godaan dunia.Mungkin dengan aliranku sendiri seperti ini aku juga gak pantas berada di surge, tapi sebisa mungkin aku tidak membuat kekacauan di muka bumi karena aku juga takut akan panasnya api neraka.

Semoga di tahun baru masehi ke 2014 ini semakin berkurang kekacauan yang timbul di muka bumi ini disebabkan oleh umat yang mengaku beragama. Semoga damai Indonesiaku.