KADERISASI : SEBUAH KENANG-KENANGAN BUKAN PENDIDIKAN
Kaderisasi mahasiswa merupakan
sebuah hal yang sangat kompleks untuk dibicarakan, bahkan akan sedikit
memancing konflik dikarenakan mahasiswa sendiri juga terbagi menjadi dua kubu
kubu pro aktif dan kubu kontra. Terciptanya kedua kubu ini sendiri tidak lain
juga dikarenakan proses pelaksanaanya sendiri, untuk lebih jelas proses seperti
apa silahkan dibaca tulisan saya berjudul “Kaderisasi Mahasiswa Masa Kini :
Pandangan dari Orang Awam”.
Tujuan Kaderisasi memang sangat
mulia, tetapi dengan proses yang ada saat ini, maka hasil yang diharapkan akan
sedikit jauh dari tujuan mulia tersebut. Akan dating saatnya dimana proses
kaderisasi hanya akan dianggap kaderisasi omong kosong oleh objek kaderisasi
(mahasiswa baru). Hal ini bisa terjadi jika para pembuat konsep kaderisasi,
pelaksana konsep kaderisasi (instruktur) hingga objek kaderisasi tidak mengerti
apa sebenarnya dan bagaimana seharusnya merek memerankan peran masing-masing
dalam proses pembentukan kader.
Dengan situasi yang ada saat ini,
saya sangat tidak setuju apabila masih ada orang bilang kaderisasi adalah
proses pendidikan. Proses Pendidikan sejatinya melibatkan yang mendidik dan
yang dididik. Saat ini Guru kencing berdiri
Murid kencing berlari sudah menjadi realita. Apabila yang mendidik tidak
memberi teladan yang baik, maka hasil pendidikan tidak akan jauh dari yang
mendidik. Dari satu alasan tersebut menurut hemat saya pernyataan kaderisasi
adalah proses pendidikan sudah gugur.
Saya lebih setuju jika kaderisasi
saat ini adalah proses untuk memberi kenang-kenangan kepada objek kaderisasi.
Sebuah kenang-kenangan semata untuk masa tua. Sebuah kenang-kenangan semata
dari senior. Sebuah kenang-kenangan semata untuk diceritakan saat sudah tidak
menjadi objek kaderisasi. Sebuah kenang-kenangan semata untuk diceritakan
kepada orang tua, kerabat, anak dan cucu masing-masing. Ya, saat ditahun
keempat ini yang menarik dari proses kaderisasi yang saya alami hanya bisa
dibuat bahan cerita dan tertawa bersama teman-teman sejawat.
Komentar
Posting Komentar